The novel gives two contradictory origins for that personnel. The chapter seventy five poem notes that it “[w]as solid in the stove by Laozi himself. Tingkah lakunya yang lucu, kericuannya, penampilan simpatik manusia kera yang tak terkalahkan dalam setiap pertandingan, semua itu tidak bisa dihalau lagi dari hati manusia. Tiap https://dogegokong88.com/